Rabu, 13 Maret 2013

makalah pemanfaatan barang bekas


TUGASMANDIRI                                                                               DOSEN PENGAMPU 
 Workshop Matematika                                                                                         Defi S.Pd

Pemanfaatan Barang Bekas

Oleh: 
  YENI APRODITA
11115200285


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2013




KATA PENGANTAR
ﺒﺴﻢﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ
Assalam’alaikum Wr. Wb.
            Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah swt,karena berkat,rahmat,nikmat dan hidayah-Nya,makalah Workshop Matematika yang berjudul Pemanfaatan Barang Bekas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Workshop Matematika,Ibu Defi,S.Pd.,yang telah memberikan bimbingan, petunjuk,motivasi,dan berbagai kemudahan lainnya.Makalah ini disusun demi memenuhi tugas mandiri dan menambah pengetahuan  mengenai Workshop Matematika secara umum.
            Makalah ini merupakan hasil kerja yang sesuai dengan tenaga dan kemampuan yang ada pada penulis.Namun penulis menyadari bahwa makalah ini banyak memiliki  kekurangan atau kesalahan,baik dari segi isinya,bahasa,analisis dan lain sebagainya.Untuk itu saran,kritik,dan perbaikan yang membangun dari pembaca dengan senang hati penulis terima diiringi ucapan terima kasih.
            Disamping itu,dalam menyelesaikan makalah ini banyak rintangan yang dalami oleh penulis.Namun dengan tekad dan semangat yang kuat semua rintangan itu dapat diatasi.Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

            Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pekanbaru,Maret 2013

                                                                                                                                     Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
         A. Latar Belakang
         B.  Rumusan Masalah
        C.  Tujuan Penulisan
        D.  Metode Penulisan
        E.  Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
 Pemanfaatan Barang Bekas
       1. Pemanfaatan Tutup Botol Bekas
       2. Pemanfaatan Kalender Bekas
      3.   Pemanfaatan Kardus Bekas
BAB III PENUTUP
     A Kesimpulan
     B.Saran


BAB 1
PENDAHULUAN

         A. Latar Belakang

       Salah satu aspek dalam pembelajaran adalah media pembelajaran,proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem,maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.Tanpa media,komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal.Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.
Untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan kreatif maka media perlu memberikan anifas-anifasi dan kreasi yang berkembang didunia sekarang tidak terbatas itu barang bagus dan berkualitas serta harganya maha tetapi juga barang-barang yang berasal dari barang bekas.Untuk itu dalam makalah ini,penulis menjelaskan beberapa pemanfaatan barang bekas sebagai salah satu media dalam pembelajaran matematika.

       B. Rumusan Masalah
Makalah ini berisi penjelasan tentang pemanfaatan barang bekas yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran matematika.

      C. Tujuan Penulisan
     Makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mandiri dari mata kuliah workshop matematika dan juga untuk menambah pengetahuan kita dalam memahami materi pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran matematika.

     D. Metode Penulisan
    Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode perpustakaan dan pengambilan dari sumber buku yang berkaitan,serta sumber dari internet.

     E. Sistimatika Penulisan

Pada BAB 1 sistematika penulisan makalah terdiri dari Pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah,rumusan masalah,tujuan penulisan,metode penulisan,serta sistematika penulisan makalah.
BAB II sistematika penulisan makalah yang membahas tentang isi makalah yang terdiri dari pemanfaatan barang bekas yang terdiri dari pemanfaatan tutup botol bekas,kalender bekas,serta kardus bekas.
BAB III sistematika penulisan makalah terdiri dari Penutup yang membahas tentang Kesimpulan dan saran.


BAB II
PEMBAHASAN

PEMANFAATAN BARANG BEKAS

          Kesulitan pada matematika disebabkan karena pembelajaran matematika kurang bermakna, siswa masih belum aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pemahaman siswa tentang konsep matematika sangat lemah.Hal ini terjadi karena pembelajaran matematika pada saat ini pada umumnya siswa menerima begitu saja apa yang disampaikan guru.Padahal pada umumnya siswa telah mengenal ide-ide matematika sejak dini.Siswa memiliki pengalaman belajar,sehingga siswa mempunyai kemampuan untuk berkembang.Dengan demikian, pembelajaran di sekolah akan lebih bermakna jika guru mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman yang dimiliki siswa.
Salah satu kompetensi dasar pembelajaran matematika di sekolah dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan kelas 1 SD adalah melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.Dalam mengajarkan konsep penjumlahan dan pengurangan pada siswa SD kelas 1,terdapat beberapa langkah dalam proses pembelajarannya,yaitu:
1.      langkah pengalaman sosial.
2.      langkah manipulasi konkrit,semi konkrit,dan abstrak.           
Pada umumnya,guru cenderung memperkenalkan konsep-konsep tarsebut dengan langkah manipulasi konkrit saja yaitu menggunakan bahan-bahan sebagai media berhitung seperti lidi.Dalam mengenalkan obyek yang lebih abstrak diperlukan suatu media pembelajaran.Salah satunya dengan memanfaatkan tutup botol bekas,kalender bekas,serta kardus bekas.Kelebihan dari media ini yaitu mudah didapatkan oleh para siswa dan siswi serta lebih terjangkau.

      1.      Pemanfaatan Tutup Botol Bekas.
Tutup botol merupakan salah satu barang bekas yang bisa dimanfaatkan.Tutup botol yang dibuang ke tong sampah,dan dibakar oleh kebanyakan orang,ternyata bisa kita manfaatkan dan memiliki fungsi yang begitu besar dalam proses belajar mengajar.Salah satu contohnya dalam proses pembelajaran matematika.Tutup botol bekas dapat digunakan sebagai media pembelajaran ditingkat sekolah Dasar (SD),terutama dalam,penjumlahan,pengurangan,serta perkalian bilangan bulat.
Tujuan dari pemanfaatan tutup botol bekas ini dalam pembelajaran matematika adalah untuk memudahkan pemahaman siswa-siswi terhadap perkalian,penjumlahan,pengurangan,serta untuk menghilangkan rasa jenuh dalam proses belajar mengajar.Biasanya anak sekolah dasar baru belajar penjumlahan dan perkalian akan melakukan beberapa cara untuk berhitung yaitu:
        a . Dihapal diluar kepala
        b.  Menggunakan konsep matematika yaitu penjumlahan berulang.
Untuk cara yang kedua ini yaitu menggunakan konsep matematika penjumlahan berulang,seorang guru dapat memberikan konsep dasar kepada siswa,cara pembelajarannya sebagaiberikut:
Siswa disuruh mencari 10 sampai 20 tutup botol bekas,seperti teh botol,aqua,coca-cola,dan sebagainya,kemudian membawahnya kesekolah.Setelah itu,barulah siswa disuruh mengeluarkan tutup botol yang sudah mereka bawa,kemudian siswa disuruh untuk menyusun tutup botol tiga-tiga kebawah atau dua-dua kebawah sebanyak lima atau enam susun.Tanyakan ada berapa susun atau berapa kali tiganya,kemudian berapa jumlahnya.Dan mereka disuruh berulang– ulang melakukanya dengan jumlah yang berbeda-beda,misalnya dua–dua ke bawah sebanyak lima atau enam susun.Dengan seperti ini anak menemukan sendiri konsep dasar perkalian,dan yang lebih penting dari itu pelajaran matematika menjadi bermakna.


      Pemanfaatan tutup botol bekas pada konsep bilangan bulat
Pada bilangan bulat dapat menggunakan tutup botol yang warnanya berbeda.Misalnya untuk bilangan bulat negatif digunakan tutup botol berwarna merah,sedangkan untuk bilangan bulat positif menggunakan tutup botol berwarna putih.Jika pada penjumlahan bilangan bulat positif, kita cukup menjumlahkan bilangan positif yang akan dijumlahkan.Caranya,dengan mengambil tutup botol berwarna putih.

Contoh aplikasinya dalam Penjumlahan dan Pengurangan yaitu:
    a.  4 + 2 =6
Ambil empat buah tutup botol berwarna putih susun satu baris.Selanjutnya ambil dua buah tutup botol berwarna putih,lalu tambahkan pada barisan tutup botol tadi.Terlihat bahwa tutup botol tersebut berjumlah enam buah.

   b.  6+(-4)=2
Ambil enam buah tutup botol berwarna putih susun satu baris.Selanjutnya ambil empat buah tutup botol berwarna merah susun satu baris dibawah barisan tutup botol berwarna putih tadi.Terlihat bahwa ada dua buah tutup botol yang tidak mempunyai teman,itulah hasilnya.

   c.  5–3=2
Ambil lima buah tutup botol berwarna putih susun satu baris,dari barisan tersebut ambil kembali tiga buah tutup botol.Terlihat bahwa tutup botol tersebut berjumlah dua buah.

  d.  -7+(–3)=-10
Pada contoh ini pengurangan tersebut harus diganti dengan menjumlahkan dengan kebalikannya.Sehingga soal berubah menjadi -7 + (-3).Ambil tujuh buah tutup botol berwarna merah susun satu baris.Lalu ambil tiga buah lagi tutup botol berwarna merah dan tambahkan pada barisan tutup botol tadi,terlihat bahwa tutup botol tersebut berjumlah sepuluh buah.

2.Pemanfaatan kalender bekas
Kalender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu,seperti hari,minggu,dan tahun.Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan.Ketika berganti tahun baru, maka kita mengganti kalender-kalender di sekitar kita dengan kalender tahun yang baru. Akan tetapi,kebanyakan dari kita membuang kalender tahun lama ini karena tidak terpakai lagi. Sebenarnya,kalender-kalender bekas ini bermanfaat sebagai media pengajaran matematika di tingkat sekolah dasar salah satu manfaatnya adalh untuk mengenalkan hari,minggu dan tahun kepada para siswa.
Kalender bekas sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan yaitu:
    a.  Praktis karena mudah disimpan.
    b. Mudah diaplikasikan karena menampilkan dan mengenalkan lambang bilangan secara langsung.
    c. Mudah didapat karena setiap rumah dan sekolah mempunyai kalender.
    d. Lebih terjangkau oleh setiap lapisan masyarakat karena untuk mendapatkan kalender bekas tidak        memerlukan biaya.
   e. Selain itu,dengan menggunakan media kalender bekas,siswa sekolah dasar,khususnya anak kelas satu dan dua  akan lebih mudah mengenal bilangan serta urutan-urutan bilangan.
Manfaat dari kalender bekas yaitu: Pemanfaatan kalender bekas sebagai media pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa sekolah dasar khususnya kelas satu dan dua,akan mempermudah siswa dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan sehingga siswa dapat memenuhi standar kompetensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar yaitu melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan sampai bilangan 20.  
  1. Dengan adanya kelender bekas yang bisa dimanfaatkan sebagai media pelajaran akan mempermudah seorang guru dalam memperkenalkan berapa hari dalam seminggu,berapa minggu dalam sebulan, berapa bulan dalam setahun,berapa hari dalm sebulan,dan berapa hari dalm setahun. 
  2. Membedakan tahun,apakah itu tahun kabisat maupun tahun  tidak kabisat.  
  3. Pemanfaatan kalender bekas juga dapat membuat siswa lebih mengenal angka - angka, urutan-urutan angka dan kwantitas.  
  4. Bentuk pemanfaatan kalender bekas yaitu dengan memotong kalender pada bagian tanggal dalam satu bulan. 
  5. Sedangkan,bentuk pengoperasian kalender bekas sebagai media pembelajaran menggunakan prinsip garis bilangan,yaitu berpindah ke bilangan yang lebih besar ketika menyelesaikan operasi penjumlahan dan berpindah ke bilangan yang lebih kecil ketika menyelesaikan operasi bilangan bulat,baik itu pengurangan maupun penjumlahan.

Contoh aplikasinya dalam matematika yaitu:

     a.Misalkan siswa diperintahkan untuk menyelesaikan operasi penjumlahan 9 + 4.
         Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain guru dapat memerintahkan siswa:
        1.Menunjuk angka 9 dikalender bekas.
        2.Menunjuk empat angka setelah angka 9 dengan berurutan,menunjuk angka yang lebih besar.
           Dalam    contoh ini,menunjuk angka 10,11,12,dan berakhir pada angka 13.
       3.Angka yang ditunjuk terakhir merupakan hasil dari operasi penjumlahan tersebut.
       4.Jadi hasil operasi dari penjumlahan 9 + 4  = 13

    b.Pada hari senin menunjukkan tanggal 12,hari apa tepat 5 hari yang akan datang ?
       Jawab:
 Pada kalender menunjukkan tanggal 12,maka dihitung maju sebanyak 5 kali yaitu menunjukkan angka   13,14,15,dan berakhir pada angka 17.Jadi,penjumlahan 12 + 5 =17,dan pada tanggal 17 iru jatuh pada hari sabtu.

  c.Pada hari jum’at adalah tanggal 15,tanggal berapa dan hari apa tepat 4 hari yang lalu ?
Jawab:
Pada kalender menunjukkan angka 15,dihitung mundur sebanyak 4 kali yaitu menunjukkan angka 14,13,12,dan berakhir pada angka 11.Jadi pengurangan 15 – 4 = 11,dan jatuh pada hari senin.
Jadi,dengan memanfaatkan kalender bekas sebagai media pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa sekolah dasar,khususnya kelas 1 SD,siswa akan lebih memahami konsep penjumlahan dan pengurangan sehingga siswa dengan mudah dapat memenuhi standar kompetensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar yaitu melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan sampai bilangan 20.

 3.Pemanfaatan kardus bekas sebagai media pembelajaran matematika 
    Pemanfaatan Kardus untuk membuat jaring-jaring Kubus dan balok
     Alat dan Bahan:
           1.Kardus Bekas seperti : kardus indomie, kardus aqua dan sebagainya .
           2.Gunting.
           3.Kawat pengikat .
           4.Penggaris,Pensil,Carter,dan Kardus 

     Langkah-langkah:

  • Kardus dipotong sesuai dengan sisi-sisi bangun ruang yang akan dibuat jaring-jaringnya.Kemudianbuatjaring-jaring pada kardus dengan ukuran yang telah ditetapkan.Setelah itu jaring-jaring tersebut dipotong dengan pisau carter.   
  • Setelah di potong maka bentuklah jaring-jaring tersebut sesuai dengan bentuknya.   
  • Kemudian dilobangkan pinggir-pinggrir setiap potongan kardus.    
  • Sediakan potongan kawat-kawat pengikat yang kecil.Bentuk jaring-jaring bangun ruang dengan cara mengikat pinggir-pinggir sisi yang telah dilobangkan dengan menggunakan kawat pengikat.Bentuk jaring-jaring sesuai dengan bangum ruang yang di inginkan.  
  • Apabila kita ingin membentuk jaring-jaring yang baru dari bangun ruang yang sama kita bisa membuka kaawat pengikat pada jaring-jaring yang telah kita buat untuk membuat jaring-jaring baru dari bangun ruang yang sama.     
  • Siswa dapat melepas setiap kawat yang ada di pinggir jaring-jaring kubus dan membentuk jaring-jaring yang baru yang dapat membentuk kubus.Dalam hal ini di perlukan kelihaian siswa untuk merangkai jaring-jaring yang baru.Tanpa merusak media yang di gunakan oleh para siswa.
        Contoh gambar jaring-jaring dari kardus berkas setelah jadi yaitu:






Tujuan dari pemanfaatan barang bekas kardus ini adalah untuk menciptakan kreatifitas siswa dan siswi,bahwa kardus bekas yang biasanya berada dalam tong sampah dan banyak dibuang oleh banyak orang ternyata memiliki fungsi yang begitu besar dalam proses belajar,seperti pembuatan jaring-jaring kubus dan balok.Selain itu,kardus bekas ini mudah didapatkan dan terjangkau oleh para siswa.



BAB III
PENUTUP
  A.  Kesimpulan.
Dalam pembelajaran,media pembelajaran juga merupakan aspek yang penting.Karena media pembelajarn juga menjadi perantara komunikasi dalm proses belajar.Dalam bentuknya media pembelajaran tidak harus bersumber dari teknologi yang canggih dan mutahir.Tetapi juga bisa menggunakan barang-barang yang sering kita jumpai dtalam kehidupan sehari-hari.Contohny barang bekas.Banyak barng-barng bekas yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang sering dubuang dan tidak dipedulikan orang tetapi malah sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran.Salah satu pemanfaatan barang bekas tersebut yaitu tutup botol bekas,kalender bekas,serta kardus bekas.
  B.  Saran
Gunakanlah media pembelajaran sebagai salah satu penunjang kelancaran proses belajar, tidak mesti harus mahal,tetapi dengan kreativitas kita bisa menciptakan apapun menjadi media belajar.Dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan,oleh karena itu saya sebagai penulis masih membutuhkan saran dan kritik dari teman-teman.







0 komentar:

 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog