Kamis, 18 April 2013

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar dalam Pembelajaran Matemati




TUGAS MANDIRI                                                                                  DOSEN PENGAMPU Workshop Matematika                                                                                          Defi S.Pd


Pemanfaatan Lingkungan Sekitar

Oleh:
YENI APRODITA
11115200285

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2013


KATA PENGANTAR
ﺒﺴﻢﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ
Assalam’alaikum Wr. Wb.
            Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah swt,karena berkat,rahmat,nikmat dan hidayah-Nya,makalah Workshop Matematika yang berjudul Pemanfaatan Lingkungan Sekitar ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Workshop Matematika,Ibu Defi,S.Pd.,yang telah memberikan bimbingan, petunjuk,motivasi,dan berbagai kemudahan lainnya.Makalah ini disusun demi memenuhi tugas mandiri dan menambah pengetahuan  mengenai Workshop Matematika secara umum.
            Makalah ini merupakan hasil kerja yang sesuai dengan tenaga dan kemampuan yang ada pada penulis.Namun penulis menyadari bahwa makalah ini banyak memiliki  kekurangan atau kesalahan,baik dari segi isinya,bahasa,analisis dan lain sebagainya.Untuk itu saran,kritik,dan perbaikan yang membangun dari pembaca dengan senang hati penulis terima diiringi ucapan terima kasih.
            Disamping itu,dalam menyelesaikan makalah ini banyak rintangan yang dalami oleh penulis.Namun dengan tekad dan semangat yang kuat semua rintangan itu dapat diatasi.Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

            Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pekanbaru,April  2013

                                                                                                                                     Penulis


DAFTAR ISI
    KATA PENGANTAR
    DAFTAR ISI
   BAB I PENDAHULUAN

      A.Latar Belakang  
      B.Rumusan Masalah 
      C.T ujuan Penulisan
            D. Sistematika Penulisan
 BAB II PEMBAHASAN 
 Pemanfaatan Lingkungan Sekitar
      1. Pemanfaatan Lidi dalam pembelajaran Matematika
      2. Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayuran dalam Pembelajaran Matematika
BAB III PENUTUP
 .         A.Kesimpulan
           B. Saran

BAB I
PENDAHULUAN
             A. Latar Belakang.
 Media atau alat bantu sebagai komponen yang berasal dari lingkungan sekitar siswa,yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan sebagai alat yang digunakan untuk memberikan rangsangan bagi siswa agar terjadi proses belajar. Manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien (Rahadi: 2004). Siswa yang memiliki pengalaman belajar mempunyai kemampuan untuk berkembang. Dengan demikian, pembelajaran di sekolah akan lebih bermakna jika guru mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman yang telah dimiliki siswa (Sumiyati, 2008: 2). Siswa mudah memahami materi yang dipelajari sebab dia memiliki gambaran tentang apa yang akan dipelajarinya karena siswa pernah melihat, mengamati bahkan menerapkan atau mengunakan alat bantu yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar yang berasal dari lingkungan sekitar siswa.Untuk itu dalam makalah ini,penulis menjelaskan  beberapa pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai salah satu media dalam pembelajaran matematika.

            B.Rumusan Masalah
Makalah ini berisi penjelasan tentang pemanfaatan lingkungan sekitar yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran matematika.

     C.Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mandiri dari mata kuliah workshop matematika dan juga untuk menambah pengetahuan kita dalam memahami materi pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran matematika.

           D.Sistimatika Penulisan
Pada BAB 1 sistematika penulisan makalah terdiri dari Pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah,rumusan masalah,tujuan penulisan,metode penulisan,serta sistematika penulisan makalah.
BAB II sistematika penulisan makalah yang membahas tentang isi makalah yang terdiri dari pemanfaatan barang bekas yang terdiri dari pemanfaatan tutup botol bekas,kalender bekas,serta kardus bekas.
BAB III sistematika penulisan makalah terdiri dari Penutup yang membahas tentang Kesimpulan dan saran.



BAB II
PEMBAHASAN

    Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Media Pembelajaran Matematika
Salah satu cara atau metode dalam belajar bagaimana kita dapat memanfaatkan lingkungan sekitar kita menjadi sumber belajar yang dapat kita manfaatkan secara optimal untuk pencapaian proses pembelajaran dan dengan hasil pendidikan yang berkualitas. Banyak yang dapat kita manfaatkan dari lingkungan sekitar kita sebagai media pembelajaran. Jadi sebaiknya kita manfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar kita. Karena banyak pelajaran yang langsung dapat kita ambil dari lingkungan kita.
 Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran :
  1. Menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di lingkungan.
  2. Memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa.
  3. Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa, maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
  4. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
Contoh yang saya ambil dalam pemanfaatan lingkungan di sekitar kita salah satunya adalah pemanfaatan lidi  dan pemanfaatan buah-buahan dan sayuran sebagai alat hitung dalam matematika.
A.Pemanfaatan Lidi
Lidi merupakan media pembelajaran matematika yang dapat kita peroleh dari lingkungan sekitar. Lidi dapat kita gunakan sebagai alat bantu hitung pada anak kelas satu dan dua sekolah dasar. Pemanfaatan lidi dapat diterapkan dalam pembelajaran aritmatika yaitu penjumlahan dan pengurangan. Penjumlahan merupakan proses menemukan jumlah dua bilangan atau lebih tanpa membilang. Hal ini dimaksudkan untuk menekankan pendapat bahwa barangkali anak itu menghafal fakta-fakta penjumlahan primer itu dan dapat memberikan hasil-hasilnya serta dapat menerapkannya dalam soal-soal penjumlahan yang lebih sukar tanpa menggunakan lagi pembilang. Pengurangan adalah proses menemukan salah satu dari dua buah bilangan jika jumlahnya dan bilangan yang lain ditentukan (Ardhana: 1977).
1.Cara Pembuatan alat bantu hitung dengan bahan dasar lidi :     
    2.Pilih batang lidi yang besar dan kuat.
    3.Bersihkan lidi yang telah kita pilih.
    4.Celupkan lidi pada cat dengan warna yang kita inginkan agar menarik.
    5.Keringkan cat pada lidi sampai kering;
5               6. Potong batang lidi dengan panjang lidi 10 cm sebanyak 100 batang atau sesuai kebutuhan.
Media atau alat bantu sebagai komponen yang berasal dari lingkungan sekitar siswa, yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan sebagai alat yang digunakan untuk memberikan rangsangan bagi siswa agar terjadi proses belajar. Manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien (Rahadi: 2004). Siswa yang memiliki pengalaman belajar mempunyai kemampuan untuk berkembang. Dengan demikian, pembelajaran di sekolah akan lebih bermakna jika guru mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman yang telah dimiliki siswa (Sumiyati, 2008: 2). Siswa mudah memahami materi yang dipelajari sebab dia memiliki gambaran tentang apa yang akan dipelajarinya karena siswa pernah melihat, mengamati bahkan menerapkan atau mengunakan alat bantu yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar yang berasal dari lingkungan sekitar siswa. 

         Manfaat Lidi sebagai Alat Bantu Hitung
Hal penting dalam proses belajar mengajar yaitu memotivasi siswa. Salah satu cara meningkatkan motivasi belajar adalah dengan menggunakan alat peraga sehingga, diharapkan konsep abstrak yang baru di fahami siswa akan mengendap, melekat dan tahan lama, tidak hanya sekedar lewat begitu saja (Amin: 2010).. Dengan memanfaatkan lidi siswa akan terbantu dalam memahami penjumlahan dan pengurangan dalam matematika. Pemanfaatan lidi sebagai alat bantu hitung dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah:
1.      Praktis.
2.      mudah diaplikasikan.
3.      mudah didapat dan lebih terjangkau oleh setiap lapisan masyarakat.
 Dalam pengunaanya sebagai alat bantu hitung lidi praktis karena mudah di bawa dan mudah di buat. Lidi mudah diaplikasikan karena mudah diterapkan bagi siswa dalam pembelajaran matematika di dalam kelas. Bahan dasar pembuatan alat bantu hitung yang terbuat dari lidi mudah didapat sebab bahan tersebut mudah dijumpai disekitar lingkungan kita dan untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya.Selain itu,dengan menggunakan lidi siswa kelas satu dan dua SD akan lebih mengenal dan memanfaatkan lingkungan dengan semaksimal mungkin.
Cara penggunaan lidi dalam kegiatan belajar mengajar cukup mudah karena mudah diterapkan dan di aplikasikan dalam pembelajaran matematika khususnya dalam hal penjumlahan dan pengurangan. Cara penggunaan  lidi dalam proses belajar mengajar khususnya penjumlahan dan pengurangan yaitu.
         1.   Penjumlahan
         10 + 5 = 15
a.       Ambil  10 batang lidi.
b.      Ambil  5 batang lidi lagi.
c.       Gabungkan lidi-lidi yang diambil tadi.
d.      Hitung Jumlah lidi seluruhnya.
Jadi hasil penjumlahannya adalah 15
        2.   Pengurangan
          25- 5= 20
a.       Ambil 25 batang lidi.
b.      Karena kurang, maka ambil 5 lidi dari 25 lidi tadi.
c.       Hitung lidi yang tesisa setelah pengambilan 5 tadi.
    Jadi,hasil dari pengurangannya adalah 20

Penggunaan Lidi Sebagai Nilai Tempat Nilai tempat
Misal: 38 = 3 menempati tempat puluhan dan 8 menempati tempat satuan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7g5rvuhl8M3_fOjKuD9o_7ubXGDGTWAo19c2uA9d3fIMCfkO5ue31LWJ7Mg05iwckavfCY2XBMXK4uwdvi2YfjRFGJOAgZ7sEWLHf1X1CPeAKp0BpxGmwgtJOxmVbm74dUWFVm_YnomXx/s320/untitled+1.JPG

 Di tempat satuan ada 1 lidi, di tempat puluhan ada 4 lidi.
 Di tempat satuan ada 1 lidi dikurangi 9 lidi ternyata kurang. Agar dapat dikurangi maka pinjam bilangan   di depannya 1.

Puluhan
Karena bilangan di depannya puluhan, maka 1 lidi dapat diganti 10 lidi satuan (llllllllll).
Di tempat satuan semula ada 1 lidi sekarang ditambah 10 lidi maka sama dengan 11. Kemudian 11 dikurangi 9 masih 2.

Berdasarkan contoh materi di atas dapat disimpulkan bahwa alat peraga gelas nilai tempat sangat tepat untuk menyampaikan materi pengurangan dengan meminjam karena :
   - Menarik perhatian peserta didik.
   - Penyampaian materi lebih mudah dipahami peserta didik.
   - Membangkitkan kreativitas peserta didik.
   - Pembelajaran lebih menyenangkan

            B.Pemanfaatan alam sekitar buah-buahan dan sayuran.

Alat dan Bahan
   •      Buah Rimbang
   •      Buah malinjo
   •      Buah Daun Katuk
   •      Bunga Teh
   •      Biji Tasbih warna Hijau atau Coklat
   •      Daun Tapak Liman (sebagai wadah)
   •      Lidi (sebagai pembatas)

1.jpg

  
      3.jpeg
     Cara Penggunaan:
      Susun biji sesuai dengan soal yang diberikan guru dengan ketentuan:
- Biji tasbih warna hijau simbol satuan
- Buah daun Katuk simbol puluhan
- Buah melinjo sebagai simbol ratusan
- Buah rimbang simbol ribuan
- Bunga teh untuk simbol ratus ribuan
      Susunlah biji sesuai soal dengan 2 baris
      Masing-masing biji dalam satu baris berjumlah maksimal 9 buah
      Jumlahkan biji yang sama, jika jumlahnya lebih dari 9, maka untuk nilai 10 diganti dengan 1 buah biji untuk simbol berikutnya
      Masing-masing siswa berperan sebagai pemain dan guru memberikan soal

Manfaat dalam Pelajaran Matematika
      Pengenalan bilangan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan ratus ribuan
      Mempermudah siswa dalam menentukan penjumlahan antar satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan ratus ribuan
      Meningkatkan kreativitas siswa
      Menciptakan belajar yang tidak membosankan

BAB III
PENUTUP
      A.  Kesimpulan
Allah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan berbagai manfaatnya. Lingkungan merupakan salah satu tempat atau wahana untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar,karena dapat menumbuhkan minat dan merangsang mereka untuk berbuat dan menggunakannya. Bagi siswa sekolah dasar khususnya kelas bawah dalam memahami penjumlahan dan pengurangan membutuhkan visualisasi atau benda yang nyata dalam membantu memahami penjumlahan dan pengurangan.
Lidi  dan buah-buahan serta sayuran merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh siswa yang dapat diperoleh dari alam sekitar.Dengan memanfaatkan media yang berasal dari alam siswa menjadi lebih kreatif dan mendapatkan pengalaman yang dapat menambah semangat belajar siswa.

     B.  Saran
Seorang guru hendaknya mampu memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran,khususnya dalam pembelajaran matematika.






 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog